Ada banyak sekali makanan di pasaran saat ini yang menggunakantoples makanan plastik, dibandingkan dengan tas kemasan fleksibel tradisional, toples makanan plastik dalam penampilan lebih indah dan mudah, dan produk juga tampak lebih bermutu tinggi, pada saat yang sama dalam proses transportasi dan penjualan dan perlindungan makanan kemasan memiliki lebih banyak keunggulan daripada lunak biasa. kemasan tas, kemasan plastik makanan, lebih umum, oleh karena itu, Lebih umum adalah beberapa kacang, kue, permen dan sebagainya.
Makanan kaleng ini umumnya memiliki masalah oksidasi dalam proses penyimpanannya, seperti oksidasi makanan kacang yang dimanifestasikan dengan bau yang tidak sedap, makanan pastry selain bau yang tidak sedap, mungkin juga muncul fenomena jamur.Untuk mengatasi masalah tersebut, produsen makanan sering menggunakan beberapa pengawet, antioksidan, metode pengawetan, seperti deoxidizer, juga mengurangi kelembaban makanan pada saat yang sama, dalam metode pengawetan, secara langsung menambahkan agen antistaling keamanan biasanya juga dipertanyakan oleh konsumen, menggunakan pengawetan deoxidizer adalah metode pengawetan yang paling aman, dan efeknya lebih jelas.
Saat menggunakan deoxidizer untuk menjaga makanan tetap segar dalam kaleng plastik, produsen sering menemukan masalah seperti itu: bagaimana kaleng plastik makanan menjadi cacat?
Dalam kaleng plastik tertutup menggunakan deoxidizer biasa, deoxidizer mengambil pengambilan oksigen tangki plastik, volume udara tangki oksigen menyumbang sekitar 21%, ketika tangki setelah oksigen mendapatkan deoxidizer, tekanan udara di dalam tangki berkurang, ketika kekuatan plastik cukup pot untuk menahan tekanan udara eksternal, fenomena deformasi kontraksi kaleng plastik akan terjadi.
Dalam memecahkan masalah deformasi tangki plastik, beberapa produsen akan menggunakan beberapa metode yang salah, seperti yang dimaksudkan untuk menutup lubang pada film tangki, atau menggunakan model kecil atau bahkan tidak dapat menyerap oksigen deoxidizer, meskipun metode ini memecahkan masalah deformasi tangki plastik, tetapi pengawetan makanan tidak berpengaruh.Menyegel tangki pada lubang, udara di luar tangki dapat dengan cepat masuk ke tangki, deoxidizer akan segera gagal, konsentrasi oksigen di dalam tangki tidak turun, masalah oksidasi masih dihasilkan;Penggunaan deoxidizer jenis kecil, konsentrasi oksigen dalam tangki plastik tidak turun berapa banyak, tekanan udara di dalam tangki tidak berkurang berapa banyak, sehingga tangki plastik tidak berubah bentuk, tetapi ada banyak oksigen di tangki, tentu tidak dapat menyelesaikan masalah pengawetan makanan.
Kami biasanya memiliki kesalahpahaman seperti itu, berpikir toples plastik deformasi karena kapasitas oksigen deoxidizer terlalu besar, pada kenyataannya, dalam kasus plastik dapat deoksidasi efektif, di sini tidak ada pengaruh pada ukuran deoxidizer dan deoxidizer yang dipilih, karena, dalam tangki plastik tertutup, volume oksigen tetap, menyumbang sekitar 21% dari tangki volume udara, Artinya, volume oksigen dalam tangki pasti, apakah itu model yang diperbesar, atau model deoxidizer kecil , laju penyusutan maksimum tangki adalah sama.
Tidak hanya dalam kemasan makanan dapat menempatkan deoxidizer segar, tetapi juga untuk memecahkan masalah kemasan dapat deformasi, ada dua cara, satu adalah untuk meningkatkan ketebalan dan kekuatan kemasan kaleng, untuk menahan tekanan udara tangki berkurang. , metode ini pasti akan meningkatkan biaya kemasan, pada saat yang sama, kekuatan film penyegel tidak dapat sepenuhnya dijamin;Kedua, menggunakan deoxidizer tipe tekanan konstan, produk oksigen semacam ini di udara pada saat yang sama juga dapat melepaskan jumlah volume oksigen karbon dioksida yang sama, sedangkan biaya produk lebih mahal daripada deoxidizer biasa, tetapi relatif terhadap peningkatan biaya penebalan kaleng plastik jauh lebih rendah, pada saat yang sama, metode ini dapat lebih efektif memperpanjang periode biaya produk, menjamin kualitas makanan, dapat membawa manfaat nyata bagi produsen.
Waktu posting: 10 Februari-2022